You are currently viewing Mahasiswa Poltesa Ikut KKN Tematik Atasi Stunting

Mahasiswa Poltesa Ikut KKN Tematik Atasi Stunting

  • Post author:

Poltesa.ac.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Peduli Stunting (PENTING) di Desa Gapura, Kabupaten Sambas yang rencananya akan dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari awal bulan Agustus 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang bekerjasama dengan Poltesa dan Pemerintah Desa Gapura, Sambas.

Menurut Koordinator Program Studi (Prodi) Agroindustri Pangan (AIP) Poltesa, Andi Maryam menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 Mahasiswa dari Program Studi Agroindustri Pangan Poltesa, yang akan melakukan pendampingan percepatan penurunan stunting di Desa Gapura, “Program KKN PENTING ini adalah program inovasi kemahasiswaan untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui mekanisme pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Program atau intervensi ini mencakup kegiatan fasilitasi terhadap masyarakat agar mereka mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri dengan potensi yang dimiliki, melalui metode dan teknik fasilitasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat”, ujarnya.

Kiki Kristiandi selaku Koordinator Program KKN Tematik Stunting Poltesa menjelaskan penerapan kegiatan ini bagi mahasiswa, “Penerapan Mahasiswa PENTING dapat melalui KKN Tematik atau kegiatan pengabdian masyarakat lainnya, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama masyarakat. Mahasiswa akan melakukan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu yang telah ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi untuk melaksanakan program-program kerjanya terkait dengan penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan”, jelasnya.

Kiki Kristiandi juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, “kegiatan ini bertujuan untuk membangun sistem di masyarakat, kaitannya dengan pendekatan penanganan serta penurunan kejadian stunting berbasis keluarga, dan menyediakan arah bagi pelaksanaan Program Mahasiswa Penting ke dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sarana sosialisasi dan edukasi serta penguatan koordinasi dengan Bidan, Kader dan PKK terkait permasalahan serta pencegahan stunting”, ungkapnya.