Poltesa.ac.id – 15 orang mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) ikuti Program Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Batam tahun 2022, Program Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek.
Tema kegiatan ini adalah “Pengembangan Program Wirausaha Merdeka Melalui Pendidikan Kewirausahaan Dengan Metode Project Based Learning Untuk Menciptakan Wirausaha Berbasis IPTEK”, dengan MOTTO Merdeka Berinovasi, Merdeka Berkreativitas, Merdeka Dalam Kemandirian.
Melalui program ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ingin mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri dalam perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia.
Jumlah peserta diterima dalam program ini mencapai 862 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus mitra Politeknik se-Indonesia, 15 orang diantaranya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Sambas, yaitu:
1. Christina Josephene Octavira Alminaza / 4202006039/MBP
2. Nanda Rizki_4202006031/MBP
3. Faturrahman_4202006083/MBP
4. Didik dwi Wahyudi_4202006082/MBP
5.Juliana_4202006025/MBP
6.Citra_4202005020/AKP
7. Selvia_4202005025/AKP
8. Agung Dirgantoro Mandala Putra_4202006020/MBP
9. Nurhayati Safitri _4202007033/AIP
10. Mariana_4202005014/AKP
11. Maulida_4202007051/AIP
12. Auni Irdina_4202006076/MBP
13. Muhammad Fiqri Mulya Fardana_4202006058/MBP
14. Alwadi_4202006030/MBP
15. Dhea Rena_4202006042/MBP
15 orang mahasiswa didampingi oleh dosen pendamping melakukan kunjungan industri ke UMKM Kota Singkawang pada 15 Oktober 2022, adapun UMKM yang di kunjungi adalah :
1. UMKM Mahkota Singkawang
2. Amplang Bang Ben Singkawang
3. Batik Kote Singkawang
4. Keripik Mahkota Singkawang
5. Kerajinan Limbah “DUNIAKU MENDUNIA”
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa, Andi Maryam bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan mahasiswa, “tujuan diadakannya kegiatan kunjungan industri adalah membuka wawasan mahasiswa mengenai kewirausahaan. Melalui kunjungan industri, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan pelaku usaha, menggali informasi terkait proses produksi dan pemasaran, serta berbagai tips dari para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, terutama proses “jatuh bangun” selama mengembangkan usahanya di musim pandemi covid-19”, terangnya.
Lebih lanjut Andi Maryam berharap dengan adanya kegiatan kunjungan industri ini mahasiswa termotivasi dalam berwirausaha, “kami berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa jadi termotivasi untuk berwirausaha, apapun bentuknya baik bidang jasa maupun produk, dan Poltesa makin dikenal oleh masyarakat terutama dunia usaha (industri) sehingga dapat mengeratkan kerjasama dalam membangun kemitraan yang berdampak positif terutama dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”, harapnya.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan yang bertujuan mendorong mahasiswa Indonesia untuk menguasai berbagai keilmuan / keahlian yang berguna untuk menambah daya saing, portofolio dan kualitas masa depan saat sudah menjadi lulusan.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) khususnya Wirausaha Merdeka (WMK) diharapkan menjadi jawaban untuk mewujudkan pembelajaran di Perguruan Tinggi yang fleksibel dan berkualitas sehingga tercipta kultur belajar yang baru, menarik, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kompetensi lulusan Perguruan Tinggi
Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan