Poltesa.ac.id – Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) menggelar Kuliah Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies dengan Tema “Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas Guna Mewujudkan Pariwisata Kalimantan Barat yang Maju dan Berkelanjutan” yang digelar di Ruang Audio Visual Gedung Kuliah Terpadu II, Selasa, 21 November 2023.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur, Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama, Ketua Jurusan Agrobisnis, Koordinator Prodi MBP, beserta para Dosen dan Mahasiswa Prodi MBP Poltesa.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Ifan Ronaldo Barus, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat.
Direktur Poltesa, Yuliansyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran narasumber, “terimakasih kami sampaikan kepada narasumber yang bersedia hadir dan mengisi acara kami pada hari ini”, ujarnya.
Lebih lanjut Direktur menyatakan bahwa setiap Prodi yang ada di Poltesa ini harus memiliki ciri khas, “setiap Prodi yang ada di Poltesa wajib memiliki ciri khas, melalui Teaching Factory atau TEFA, seperti Tour and Travel dan berbagai aktivitas lain dalam ekonomi kreatif yang dapat di organisir menjadi TEFA Prodi MBP”, ungkapnya.
Direktur juga menekankan bahwa Prodi MBP harus mampu membaca peluang pada sektor ekonomi kreatif, “industri ekonomi kreatif itu melahirkan banyak produk, seperti kuliner, kerajinan tangan, oleh-oleh khas Sambas, dan berbagai Jasa di Pariwisata, ini merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan”, ujarnya.
Direktur juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berinovasi, “silakan saja mahasiswa mencoba untuk menggali potensi ekonomi kreatif ini dengan berbagai inovasi, ini lah yang diharapkan oleh masyarakat, dengan kehadiran Perguruan Tinggi, akan ada inovasi-inovasi yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa, seperti produk Bubur Pedas Instan dan produk-produk Poltesa lainnya, sehingga produk lokal ini mendapat nilai tambah untuk peningkatan ekonomi masyarakat”, harapnya