You are currently viewing Penting! Perpanjangan Waktu Penjaringan Bakal Calon Direktur Poltesa 2025-2029

Penting! Perpanjangan Waktu Penjaringan Bakal Calon Direktur Poltesa 2025-2029

  • Post author:

Poltesa.ac.id – Panitia Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) periode 2025-2029 dengan ini mengumumkan adanya perpanjangan waktu pendaftaran bagi para bakal calon direktur Poltesa. Keputusan ini diambil karena belum terpenuhinya syarat minimal bakal calon yang mendaftar, yaitu minimal 4 orang bakal calon direktur, dan ini untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada figur-figur terbaik yang memenuhi syarat agar dapat berpartisipasi dalam proses seleksi kepemimpinan Poltesa.

Awalnya, proses penjaringan direncanakan berakhir pada tanggal 5 Juni 2025. Namun, setelah melalui rapat internal dan arahan dari Senat Poltesa, panitia memutuskan untuk memperpanjang periode pendaftaran mulai 10 – 23 Juni 2025.

Ketua Panitia Pemilihan Direktur Poltesa, Andri Hidayat, menyatakan bahwa perpanjangan ini merupakan komitmen panitia untuk menjaring sebanyak mungkin calon potensial yang memiliki visi dan misi kuat untuk memajukan Poltesa. Kami berharap dengan adanya perpanjangan waktu ini, lebih banyak akademisi dan praktisi yang berkualitas tinggi dapat mendaftarkan diri. Kami mencari sosok pemimpin yang inovatif, berintegritas, dan mampu membawa Poltesa ke jenjang yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Persyaratan dan tata cara pendaftaran tidak mengalami perubahan. Dokumen-dokumen yang diperlukan serta informasi lebih lanjut mengenai proses penjaringan dapat diakses melalui website resmi Pemilihan Direktur Poltesa : www.pildir.poltesa.ac.id. Panitia juga mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk memanfaatkan kesempatan perpanjangan ini dengan sebaik-baiknya.

Dengan adanya perpanjangan waktu ini, diharapkan Poltesa akan mendapatkan pemimpin terbaik yang mampu membawa institusi ini mencapai visi dan misinya, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.