Poltesa.ac.id – Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan SNI ISO/IEC 17025:2017, dan Penyusunan Dokumen Sistem Mutu SNI ISO/IEC 17025:2017, serta Audit Internal SNI ISO/IEC 17025:2017 yang diadakan di Aula Direktorat Poltesa pada 1-4 Agustus 2023.
Kegiatan ini digelar untuk menuju Laboratorium Poltesa yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017, hal ini untuk memberikan jaminan mutu dan standar pelayanan baik itu layanan praktikum maupun pelayanan publik.
Penerapan sertifikasi ISO 17025:2017 mampu memberi manfaat serta keuntungan pada laboratorium, terutama yang berdampak langsung terhadap organisasi dan tidak terbatas pada upaya meraup keuntungan bisnis semata.
ISO 17025:2017 adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas produk serta layanan laboratorium. Langkah tersebut memberikan keuntungan pada laboratorium, organisasi, sekaligus pelanggan dalam banyak hal. Misalnya, laboratorium berpeluang mendapatkan akses kontrak terkait aktivitas pengujian dan kalibrasi.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, Ketua Jurusan, para Kepala Bengkel, dan para Pranata Laboratorium Pendidikan di lingkungan Poltesa, serta Narasumber dari Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pontianak, yaitu :
1. Wahyu Sriwidodo Kasuwun, Penanggung Jawab Tehnis Laboratorium Pengujian
2. Uray Lusiana, Penanggung Jawab Tehnis Mutu
3. Muhammad Yuspriyanto, Penanggung Jawab Tehnis Laboratorium Kalibrasi
4. Fandhi Akhmad, Penanggung Jawab Bimtek
Wakil Direktur I Poltesa, Budi Setiawan menjelaskan bahwa saat ini seluruh Laboratorium Pendidikan diarahkan ke ISO, “saat ini seluruh Laboratorium Pendidikan diarahkan ke ISO, hal ini sejalan dengan Perjanjian Kinerja (PK) Direktur Poltesa dan Dirjen Vokasi, dimana Poltesa harus mencapai Standar Internasional dalam pengelolaan Laboratorium”, jelasnya.
Lebih lanjut Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Poltesa dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran, “hal ini juga merupakan adaptasi kita dalam model pembelajaran, yang dulunya klasikal, sekarang sudah berbasis produk, untuk itu laboratorium yang ada di Poltesa harus terstandardisasi, sehingga mutu pembelajaran dan praktikum Poltesa semakin baik, dan para mahasiswa beserta alumni kita juga semakin baik”, ujarnya.
Budi berharap agar Poltesa dapat segera mencapai SNI ISO/IEC 17025:2017, “kami berharap Poltesa dapat segera mencapai SNI/IEC 17025:2017, tentu ini memerlukan usaha yang kuat serta kolaborasi dari seluruh unsur yang ada di Poltesa, semoga Poltesa dapat terus memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat umum”, harapnya.