Poltesa.ac.id – Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) mengundang Biro Keuangan dan BMN Kemendikbudristek untuk Pendampingan Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) yang dilaksanakan di Poltesa, 14 – 17 Juni 2023.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola BMN Poltesa, dalam melakukan inventarisasi dan penghapusan BMN di lingkungan Poltesa.
Penghapusan adalah tindakan menghapus BMN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/ atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.
Penghapusan BMN dilakukan sebagai akibat dari salah satu hal berikut, yaitu: Penyerahan kepada Pengelola Barang, Pengalihan status penggunaan BMN kepada Pengguna Barang Lain, Pemindahtanganan, adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya, ketentuan peraturan perundang-undangan, pemusnahan, dan sebab-sebab lain.
Rencananya penghapusan BMN Poltesa meliputi Komputer, Furniture Laboratorium, Kursi, Meja,, AC Split, dan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Direktur Keuangan dan Umum, Ketua SPI, Kepala Pusat, Ketua Jurusan, Koordinator Prodi, Kepala UPT, Kepala Lab, Kepala Bengkel, Koordinator BUK, Subkoordinator Bagian Umum, dan Tim Pengelola BMN Poltesa, serta Pendamping dari Biro Keuangan dan BMN Kemendikbudristek, Bapak Ir. Engkus Kusnandar, M.A. dan Bapak Muh. Yusuf Sahabuddin, M.Si.
Wakil Direktur Keuangan dan Umum Poltesa, Andiyono mengucapkan terimakasih kepada Biro Keuangan dan BMN Kemendikbudristek, “kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Biro Keuangan dan BMN Kemendikbudristek yang bersedia melakukan pendampingan penghapusan BMN Poltesa”, ujarnya.
Andiyono berharap dengan dilakukannya pendampingan ini Poltesa dapat lebih baik lagi menata BMN, “dengan dilakukannya pendampingan ini kami berharap Poltesa kedepan dapat lebih baik lagi dalam melakukan pengelolaan dan penataan terhadap BMN”, harapnya.